Papan Permainan Ouija

Papan Ouija atau orang-orang Eropa dan Amerika sering menyebutnya sebagai "Spirit of The Coin" atau "Papan Semangat" adalah satu diantara sekian banyak urban legend tentang permainan pemanggil roh atau arwah yang ada di muka bumi ini. Dalam bahasa Indonesia, Papan Ouija dapat diartikan sebagai sebuah papan permainan yang digunakan sebagai medium untuk memanggil roh atau arwah.

Papan Ouija merupakan sejenis pemujaan atau cara untuk berkomunikasi dengan roh atau arwah. Asal muasal Papan Ouija itu sendiri berasal dari dataran China pada masa Kekaisaran Dinasti Song yang digunakan untuk menghubungi orang yang telah mati ataupun roh. 

Dalam Papan Ouija, terdapat huruf abjad mulai dari A sampai Z, kemudian penomeran mulai dari 0 sampai9, terdapat juga kata "YES", "NO", "HOME" dan "GOOD BYE". Untuk bentuk dari Papan Ouija dan Simbol-simbolnya hampir sama seperti suatu produk yang terdapat dan pernah dibuat oleh Hasbro Inc. (suatu merek dagangan "papan permainan" yang terdaftar sejak tahun 1991).

Jika Anda ingin mencoba permainan ini, maka Anda harus menyiapkan beberapa alat atau benda sebagai persyaratannya seperti, sebuah koin atau uang logam atau gelas kecil atau benda kecil apa saja juga bisa yang nantinya akan dijadikan sebagai penunjuk, sebatang lilin (ada yang mengatakan lebih bagus jika lilin merah), serta sebuah papan atau meja atau kertas juga bisa, namun telah di lukis simbol-simbol untuk permainan Ouija.

Untuk memulai permainan Ouija dibutuhkan pencahayaan atau suatu lokasi yang remang-remang, sepi, terlebih jika dilakukan pada tengah malam. Jika semua syarat telah terpenuhi maka bisa segera memulai permainan ini, caranya:

Letakkan koin tadi di atas papan yang telah diberi simbol-simbol Ouija tepat di tengahnya, kemudian taruh sebuah lilin yang telah dinyalakan di sebelah papan tersebut. Untuk memanggil roh atau arwah agar mau masuk dan ikut ke dalam permainannya, kita diharuskan membacakan sebuah mantra pemanggilnya seperti ini:

"Spirit, spirit of the coin... Spirit, spirit of the coin... Spirit, spirit of the coin... Please come out and play with us!"

Dalam terjemahannya kurang lebih seperti ini:

"Roh, roh yang ada dalam koin... Roh, roh yang ada dalam koin... Roh, roh yang ada dalam koin... Tolong keluarlah dan bermain bersama kami!"

Mantra tersebut dibaca sembari menempelkan telunjuk jari Anda pada koin di atas, jangan lupa gerakkan memutar secara perlahan dan sangat pelan. Anda dapat membaca mantra di atas berulang-ulang sampai kedatangan roh dapat dirasakan, biasanya ditandai dengan koin mulai terasa berat saat Anda gerakkan.

Jika Anda sudah merasa siap, maka mulailah melemparkan pertanyaan-pertanyaan kepada roh atau arwah yang telah datang. Karena ini hanyalah sebagai permainan, maka pertanyaannya juga harus relevan, jangan bertanya perihal togel, ramalan, sihir, dan sejenisnya. Kalau ingin bertanya soal togel, lebih baik di lapak-lapak yang menjual togel hehehe.

Hal ini dikhawatirkan akan berdampak negatif pada Anda ke depannya misalnya, roh tersebut tidak ingin pulang, akan mengikuti Anda, atau bisa berbalik mengganggu Anda. Bermainlah dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan sampai Anda merasa bosan. Anda dapat melakukannya sendirian atau bersama 2 sampai 4 orang, jangan terlalu ramai karena kemungkinan gagalnya besar.

Sekiranya Anda sudah selesai bermain, Anda tinggal memberitahukan dengan kata penutupnya yaitu,"GOODBYE" atau "Selamat Tinggal", sebelumnya Anda juga harus membuat pernyataan kepada roh bahwasannya permainan telah usai. Pastikan roh atau arwah yang Anda panggil tadi telah pergi kembali pulang dengan cara putar kembali koin tersebut, jika terasa ringan seperti semula berarti semuanya telah kembali normal. Satu hal lagi jangan sampai lupa matikan api lilin yang menyala, hal ini banyak dipercaya sebagai perlambang telah putusnya tali penghubung antara pemain dan roh di dalam permainannya.

Permainan ini sendiri pernah saya lakukan dahulu saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, maklum saat itu saya tinggal bersama nenek saya di Bromo dan tentu saja Anda pasti tahu kondisi pedalaman itu seperti apa, kita tidak bisa mengharapkan masuknya teknologi modern seperti di kota. Mau tidak mau permainan yang dimainkan tentu saja tidak akan jauh dengan hal yang berbau mistis.